Pertumbuhan IKM Meningkat Tajam

- 20 Desember 2017, 23:40 WIB
ilustrasi kurva naik
ilustrasi kurva naik

LEBAK, (KB).- Pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Lebak meningkat cukup tajam dari semula 16.000 menjadi 16.500 unit usaha. "Meningkatnya IKM itu karena permintaan pasar cenderung meningkat," kata Kepala Seksi Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Sutisna, Selasa (19/12/2017). Dia mengatakan, pemerintah daerah terus mengoptimalkan pembinaan juga bantuan bagi pelaku IKM agar berkembang sehingga dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran. ”Pembinaan itu antara lain pelatihan untuk meningkatkan kualitas sehingga bisa menembus pasar domestik hingga mancanegara,” ujar Sutisna. Menurutnya, pihaknya juga melakukan upaya untuk peningkatan kemasan, pemasangan barcode, BPOM, Kemenkes, sertifikasi organik internasional dan halal yang dikeluarkan MUI. Selain itu juga bantuan berupa peralatan industri guna meningkatkan produksi serta efisiensi biaya. "Kami optimistis ke depan IKM Lebak bisa menjadikan andalan ekonomi masyarakat," ucapnya. Dijelaskan, saat ini produksi IKM bidang aneka kerajinan makanan olahan, seperti pisang sale, keripik pisang, kerupuk emping, keripik talas, gula semut, abon ikan, keripik singkong dan lainnya. Selain itu, ada juga kerajinan anyaman bambu, tikar pandan, batu fosil dan batu permata kalimaya. ”Penyerapan tenaga kerja IKM itu sekitar 33.000 orang dan jika dikalkulasikan 16.500 unit usaha dengan mempekerjakan rata-rata dua orang,” tuturnya. Ditambahkan, kehadiran IKM itu tentu menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga mampu mengurangi kemiskinan."Kami mendorong pelaku IKM terus memiliki jiwa kewirausahaan agar berkembang sehingga bisa mengatasi pengangguran," katanya. (ND) ***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah